3,024 total views
Larangan Ihram Dimulai Sejak Kapan ?
Berihram adalah kondisi dimana seseorang sedang dalam menunaikan ibadah umroh. Ihram ini dimulai sejak jamaah berganti pakaian ihram dan melafalkan niat umroh di tempat miqot.
Jadi seseorang yang sudah terkena larangan ihram itu ada 3 yang menjadi sebabnya :
- Sudah mengganti pakaian biasa dengan pakaian ihram
- Sudah melafalkan niat umroh
- Melafalkan niat umroh + Sudah berpakaian ihram di tempat miqot
Itulah yang menjadikan seseorang kapan ia sudah terkena larangan ihram.
Larangan Ihram Umrah β Bagi Anda yang berniat dan sudah merencanakan untuk pergi umroh, tentunya ingin ibadah umroh yang mabrur dan khusyuβ dalam pelaksanaanya.
Supaya bisa menjalankan ibadah Umroh dengan baik, Anda perlu memahami dulu apa saja larangan ihram saat umroh yang tidak boleh dikerjakan oleh seseorang yang sedang beribadah umroh.
Berikut ini adalah ulasan mengenai Larangan Ihram Umroh Bagi Laki Laki dan Perempuan yang musti dihindari agar ibadah umroh Anda diterima dan menjadi mabrur.
Apa Saja Larangan Saat Ihram ?
Mengenai larangan ihram umroh ada beberapa kesamaan dan juga perbedaan bagi jamaah laki-laki dan jamaah perempuan. Apa saja itu ? Berikut penjelesannya :
Larangan Ihram khusus bagi Laki-laki
- Dilarang memakai pakaian berjahit (harus menggunakan kain ihram)
Memakai pakaian ihram merupakan sebuah kewajiban bagi orang yang sedang menjalankan ibadah umroh, dan jamaah laki-laki dilarang untuk menggunakan pakaian yang mempunyai jahitan serta pakaian yang mengikuti lekuk tubuh. Dalam Hal ini jamaah laki-laki dilarang menggunakan pakaian baik itu kaos dalam ataupun pakaian semisal kemeja yang biasa digunakan sehari-hari.
- Dilarang menggunakan penutup kepala
Setelah jamaah melakukan niat umroh dan berihram, larangan berikutnya adalah dilarang menggunakan penutup kepala seperti, peci, topi ataupun kain sorban yang ditudungkan ke kepala. Hal ini dilarang saat masih dalam keadaan ihram.
- Dilarang memakai alas kaki yang menutupi mata kaki
Saat masih dalam kondisi ihram, jamaah juga dilarang menggunakan alas kaki yang bisa menutupi mata kaki, jadi gunakanlah sandal saat sedang berihram. Jadi, pada saat keberangkatan awal umroh dari rumah Anda tidak perlu memakai sepatu cukup pakai sandal saja supaya nanti saat berihram tidak repot mengganti sepatu dengan sandal.
Itulah larangan khusus bagi jamaah laki laki yang tidak boleh dilakukan saat sedang ihram.
Larangan Ihram bagi Wanita
Ketika menjalankan ibadah umroh jamaah wanita diwajibkan untuk mengenakan pakaian yang menutupi aurat, namun ada 2 hal yang tidak boleh dilakukan saat sedang ihram. Yaitu :
- Menutup wajah menggunakan cadar, niqab, masker dan sejenisnya.
Tidak sama dengan jamaah laki laki, pakain ihram jamaah wanita relative lebih mudah karena tidak perlu mengganti semua pakaian dengan kain ihram. Hanya perlu menutup aurat menggunakan mukena seperti sholat sudah bisa, tapi ada larangan untuk menutupi bagian wajah saat berihram. Maka dari itu bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan niqab, hindari penggunaan niqab pada saat umroh.
- Menutup bagian telapak tangan
Selain tidak boleh menutup wajah, larangan ihram bagi wanita adalah dilarang menutup telapak tangan, maka dari itu hindarilah menggunakan kaos tangan, yang bisa menjadi sebab dam ibadah umroh.
Baca Juga : Tata Cara Umroh Singkat, Jadi Mudah Ingat !
Larangan Ihram Bagi Laki Laki Dan Perempuan
- Setelah melakukan niat umroh di miqot, Anda sudah masuk dalam kondisi ihram, maka larangan ihram itu sudah berlaku. Larangan itu diantaranya adalah dilarang menggunakan wewangian atau sesuatu yang bersifat harum, contoh halnya seperti tisu basah, sampo dan sabun, ketika Anda berihram hindarilah penggunaan benda benda tersebut.
- Mencabut bulu apapun dibadan atau memotong kuku itu dilarang bagi orang yang sedang ihram umroh, hindarilah menyisir atau mengusap rambut terlalu sering supaya Anda bersikap lebih hati-hati khawatir ada rambut yang tercabut.
- Larangan ihram berikutnya adalah larangan mengganggu dan memburu binatang saat berihram. Nantinya Anda akan menemukan banyak burung merpati saat perjalanan menuju masjidil haram, maka dari itu hindarilah kontak atau bermain-main dengan hewan saat melakukan perjalanan umroh.
- Hindarilah perbuatan merusak tanaman seperti mengukir, menyayat, mencabut atau sampai memotong pepohonan, karena itu merupakan tindakan yang dilarang saat Anda sedang ihram
- Bagi Jamaah yang sedang ihram umroh dilarang melamar, menikah, dan bersaksi atas pernikahan seseorang, jika sudah selesai umroh baru boleh.
- Dilarang bercumbu, bermesraan, sampai melakukan hubungan intim suami-istri saat sedang ihram, maka dari itu kurangilah kontak fisik atau percakapan kepada pasangan Anda sat sedang melakukan umroh, cukup perbanyak doβa dan saling menjaga satu sama lain dengan bercakap seperlunya untuk kehati-hatian saat sedang umroh.
- Dilarang bertengkar, berdebat atau sampai mengucapkan kalimat kotor tidak senonoh adalah larangan dalam ihram. Selama menjalankan ibadah umroh, bagi semua jamaah disarankan untuk selalu manjaga tutur-kata dan selau ingat untuk menghindari mengucapkan kata-kata kasar, cacian hingga pertengkaran dengan jamaah atau orang lain. Maka dari itu perbanyaklah membaca talbiyah, dzikir dan sholawat supaya ibadah umroh kita bisa diterima dan mabrur.
Kesimpulan
Larangan Ihram Bagi Laki-Laki :
- Dilarang memakai pakai berjahit wajib pakai 2 kain ihram
- Dilarang menggunakan penutup kepala
- Dilarang menggunakan alas kaki yang dapat menutupi mata kaki
Larangan Ihram Bagi Wanita :
- Dilarang menggunakan sesuatu yang dapat menutup wajah
- Dilarang menggunakan kaos tangan yang menutupi telapak tangan
Larangan Ihram Bagi Semuanya :
- Dilarang memakai wewangian
- Dilarang Mencabut bulu rambut dan memotong kuku
- Dilarang berburu hewan
- Dilarang merusak tanaman
- Dilarang melakukan aktifitas yang berhubugan dengan acara pernikahan
- Dilarang berhubungan suami istri
- Dilarang bertengkar berkata kotor
Akhir Kata
Itulah beberapa peraturan dan larangan ihram umroh bagi laki laki dan perempuan yang harus Anda patuhi agar ibadah umroh dapat berjalan dengan baik, benar dan juga mabrur.
Memang ibadah umroh adalah ibadah yang jarang dilakukan, karena mungkin saja ibadah umroh ini adalah ibadah yang bisa Anda lakukan sekali dalam seumur hidup, maka tak heran jika setiap jamaah haru mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama perjalanan umroh.
Sama seperti ibadah lainnya, semisal sholat yang kita kerjakan setiap hari, pasti ada larangan yang tidak boleh dilanggar, seperti :
- Sebelum sholat diharuskan berwudlu, jika tidak berwudlu maka tidak sah sholatnya
- Saat melakukan sholat fardlu, terlebih dahulu harus masuk waktunya, tidak sah jika Anda sholat Dzuhur tapi masih jam 9 pagi.
- Saat sholat dilarang berbicara, makan, dan buang angin karena hali itu bisa membatalkan sholat
Itulah contoh larangan yang ada dalam ibadah sholat, berbeda halnya dengan larangan saat sedang ibadah umroh seperti yang sudah kami jelaskan di paragraph atas, tapi kita harus tahu dan memahami apa yang boleh dan dilarang, sehingga persiapan ibadah yang baik menjadi sebuah kunci ibadah Umroh yang mabrur. Jadi, pastikan semuanya berjalan sesuai aturan yang telah ditetapkan.
Cukup sekian untuk artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Silahkan share ke media social Anda, untuk memberitahukan kepada yang lain atas informasi yang sudah Anda dapatkan.
Terimakasih, Wassalamuβalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh β¦