70,516 total views
Tata Cara Umroh Singkat – Menjalankan ibadah umroh yang benar sesuai sunnah adalah sebuah keharusan yang dilakukan bagi setiap jamaah ketika menunaikan ibada umroh di Tanah Suci.
Pada kesempatan ini kami akan memberikan infomasi untuk Anda yang sedang mencari Panduan / Tuntunan Lengkap Manasik Ibadah Umroh dari Urutan sampai Bacaan Doa yang dilafalkan pada kegiatan umroh.
Tata Cara Umroh Secara Singkat !
Ibadah Umroh
Ibadah umroh adalah sebuah aktifitas ibadah yang hanya bisa dilakukan di Tanah Suci Mekkah Al Mukaramah, selain di tempat ini umroh tidak bisa dilaksanakan. Banyak sekali keutamaan yang terkandung dalam ibadah umroh, disebutkan dalam sebuah hadits bahwa jika seseorang menunaikan umroh dengan benar dan hanya mengharapkan ridlo Allah subhaanahu wa ta’ala maka pahala yang didapatkan adalah dihapus dan diampuninya dosa dosa kita, tentunya ini merupakan pahala yang kita inginkan.
Dapat menunaikan umroh adalah impian bagi setiap umat Islam, setidaknya umroh bisa dilakukan sekali seumur hidup, dan menjadi sebuah perjalanan ibadah yang mengesankan.
Karena ibadah umroh ini adalah ibadah yang jarang bahkan tidak pernah kita lakukan sebelumnya, maka banyak dari kita belum mengetahui bagaimana pelakasanaan umroh yang benar sesuai sunnah dan apa saja yang harus dibaca saat melakukannya.
Berikut ini kami siapkan untuk Anda panduan tata cara umroh singkat yang dimulai dari cara, urutan sampai bacaan apa saja yang harus diketahui. Kita simak ulasanya berikut ini !
Urutan Tata Cara Umroh Yang Benar Sesuai Sunnah dan Bacaanya
-
Membersihkan Diri dengan Mandi (Hukumnya Sunnah)
Dihari keberangkatan umroh, Anda tentunya sudah menyiapkan apa saja yang harus dibawa saat umroh nanti. Setelah semua perlengkapan umroh siap, sebaiknya Anda membersihkan diri dengan mandi. Sama seperti halnya Anda mau sholat Jum’at disunnahkan mandi terlebih dahulu sebelum pergi ke masjid. Mandi ini tidak menjadi sebuah keharusan dalam pelaksanaan ibadah umroh, jadi jika memang kondisi yang tidak memungkinkan untuk mandi maka tidak mengapa.
Bagi jamaah Indonesia ada 2 miqot yang biasanya dipakai, pertama di pesawat saat melewati daerah Yalamlam dan kedua adalah bandara Jeddah.
Jika jamaah yang akan melakukan miqot di dalam pesawat ada baiknya Anda sudah mandi dari rumah, jadi ketika di pesawat Anda tinggal menggnati pakaian ihram saja. Jika Anda ingin melakukan miqot di bandara Jeddah, disana ada fasilitas kamar mandi yang bisa digunakan untuk mandi dan ruangan mengganti pakaian ihram.
Sebelum menuju Miqat, sebaiknya untuk bersiap membersihkan diri seperti mandi junub atau mandi wajib untuk menghilangkan hadas dan kotoran.
-
Memakai Pakaian Ihram / Kain Ihram
Tata cara umroh selanjutnya adalah menggunakan pakaian ihram. Pakaian ihram adalah 2 kain yang menjuntai dan tidak memiliki jahitan. 2 lembar kain tersebut berfungsi sebagai sarung dan penutup pundak. Pakaian Ihram ini hanya bagi laki-laki.
Sedangkan bagi wanita tidak disyari’atkan untuk menggunakan pakaian ihram. Biasanya jamaah wanitan menggunakan mukena seperti halnya mau sholat atau menggunakan pakaian yang menutup seluruh tubuh dan tidak diperkenankan untuk memakai cadar yang bisa menutupi mulut dan wajah selama prosesi ibadah umroh.
Baca Juga : Larangan Ihram Bagi Laki-Laki & Perempuan, Jangan Sampai Melanggar !
-
Sholat Sunnah Ihram
Setelah jamaah menggunakan ihram maka yang dilakukan adalah sholat sunnah ihram. Hukum sholat ihram adalah sunnah, jika memang tidak memungkinkan untuk melakukan sholat maka tidak mengapa.
-
Berniat Umroh
Setelah jamaah mandi dan berihram, maka yang dilakukan berikutnya adalah niat umroh. Niat ini dilakukan di tempat miqot yakni di dalam pesawat atau ketika di bandara Jeddah, berikut ini adalah bacaan niat umroh.
Setelah melakukan ihram di miqat tadi, Anda sebaiknya banyak berdoa, wiridan, sholawat dan melantunkan Talbiyah selama perjalanan menuju Mekkah. Berikut bacaan Talbiyah yang bisa Anda lafalkan:
“Labbaik allahumma labbaik. labbaik laa syariika laka labbaik. innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak” (Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu).
-
Persiapan Masuk Menuju Masjidil Haram
Sebelum jamaah melakukan urutan ibadah umroh berikutnya, biasanya travel umroh akan membawa Anda menuju hotel kemudian chek in pembagian kamar lalu membereskan koper terlebih dahulu, setelah itu jamaah akan dibawa ke ruang makan hotel dan sarapan dulu untuk mengumpulkan energi saat umroh, karena lamanya perjalanan dari Tanah Air ke Tanah Suci.
Setelah semuanya beres barulah Anda melanjutkan untuk memasuki Masjidil Haram, dianjurkan bagi semua untuk membaca doa masuk masjid dengan mendahulukan kaki kanan saat memasuki masjid.
-
Tawaf sebanyak 7 Kali
Urutan umroh selanjutnya adalah Tawaf. Setelah Anda masuk ke Masjidil Haram, Anda dan jamaah lainnya akan menuju mataf yakni tempat Tawaf.
Tawaf ini dilakukan sebanyak 7 kali yang dimulai dari lurusan sudut kabah yang ada Hajar Aswad dan berakhir pula di Hajar Aswad tersebut, dengan cara melambaikan tangan setiap melewatinya. Sebagai tanda permulaan tawaf ada juga lampu hijau dsebelah kanan atas lantai 2 masjid, untuk dijadikan patokan dimulai dan berakhirnya tawaf.
Anda harus selalu berkonsentrasi pada hitungan, meskipun nanti Anda akan dibimbing oleh Muthowif dalam melaksanakan ibadah umroh.
Dalam pelaksanaannya disunnahkan untuk berlari-lari kecil di 3 putaran pertama dan berjalan biasa di 4 putaran terakhir dan Wajib memiliki wudhu, jika Anda batal dihitungan ke 3 Tawaf, maka Anda harus berwudlu dulu kemudian melanjutkan kembali Tawafnya, dimulai dari hitungan ke 3 saat Anda batal wudlu.
Baca Juga : Doa Tawaf Putaran 1 – 7
-
Sholat 2 Rakaat di Depan Makam Nabi Ibrahim
Tata cara umroh selanjutnya adalah sholat 2 rakaat di depan makam Nabi Ibrahim. Jika memungkinkan Anda dan jamaah lainnya disunnahkan untuk sholat 2 rakaat di depan makam Ibrahim, namun biasanya jamaah akan kesulitan untuk sholat ditempat tersebut karena akan banyak orang yang sholat disitu.
Ketika shalat, bebas membaca apa saja, setelah Al Fatihah membaca surat Al Kaafirun di rakaat pertama. Dan Al Ihlas di rakaat kedua.
-
Beristirahat dan Minum Air Zam-zam
Seusai shalat sunnah dua rakaat, tata cara umroh selanjutnya adalah beristirahat sebentar lalu minum air zam-zam. Ketika meminum air zam-zam jangan lupa untuk membaca doa minum air zam-zam yang berbunyi:
“Allahumma inni asaluka ilman nafian wa rizqon waasian wa syifaan min kuli daain wa saqomin bi rohmatika yaa arhamar roohimiin.” (Ya Allah aku mohon padamu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit).
-
Sa’i Sebanyak 7 Kali
Setelah itu urutan berikutnya adalah Sa’i yang dimulai dari Bukit Shafa dan berakhir di Bukit Marwah. Sa’i dilakukan sebanyak 7 kali putaran. Diusahakan ketika Anda berada di atas Bukit Shafa menghadap ke arah Ka’bah kemudian membaca doa yang berbunyi:
“Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, walillaahil hamdu, AllaahuAkbar, ‘alaamaa hadaanaa walhamdulillahi ‘alamaa aulaana, Laa ilaaha illaallahu wahdahu la syarika lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu biyadihil khaiiru wahuwa ‘alaa kulli syai inqadiir. Laa ilaaha illallahu wahdahu lasyarika lah, anjaza wa’dahu wanasara ‘abdahu wahazamal ahzaaba wahdah, laa ilaha illallahu walana’ budu illaa iyyaahu mukhilisiina lahuddiina walau karihal kaafiruun.”
-
Tahalul
Tata cara umroh yang terakhir adalah bertahallul yakni memotong sebagian rambut. Setelah menunaikan beberapa rangkaian ibadah umroh, jamaah akan bertahallul atau memotong rambut di Bukit Marwah sebgai tanda berakhirnya umroh.
Bagi jamaah laki-laki sebaiknya mencukur rambut sampai habis, lalu perempuan boleh memotong rambutnya minimal 3 helai.
Bagi jamaah yang ingin menggundul rambutnya Anda bisa melakukan di tempat cukur saja supaya lebih rapih, jadi potong dulu sedikit saat di bukit Marwah, kemudian sebelum masuk kamar hotel dan berisitirahat Anda mampir dulu ke tempat cukur untuk menggundul rambut Anda, biayanya sekitar 10 – 15 real tergantung tempat cukurnya.
-
Tertib
Yang dimaksud tertib adalah mendahulukan yang pertama dan mengakhirkan yang akhir, supaya urutan dan tata caranya benar sesuai dengan apa yang diperintahkan dan dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Akhir Kata
Itulah artikel mengenai Panduan bacaan doa, urutan dan tata cara umroh singkat sesuai sunnah. Semoga dapat bermanfaat bagi semuanya.
Terimakasih sudah membaca tulisan ini, silahkan share ke media social Anda untuk memberitahukan kepada yang lainnya tentang informasi yang sudah Anda dapatkan.
Semoga ibadah umroh yang sudah diniatkan dan akan kita lakukan Allah memberikan kemudahan dan kelancaran. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.